Kisah ashabul jannah dalam surah al-lQalam 17-33

Ashabul Jannah (pemilik kebun) berada di Dharawan, Yaman, sebuah wilayah dekat Shan’a yang diberi nama dengan nama lembah yang ada di bagian ujungnya. Itulah tanah yang disebutkan Allah swt di dalam kitab-Nya yang mulia. Itulah tempat yang paling baik di muka bumi Allah, yang paling banyak buah-buahannya.

Ashabul Jannah adalah kisah yang diterangkan di dalam Al Qur’an mengenai para pemilik kebun yang tidak mau berbagi dengan fakir miskin. Akibat dari keengganan mereka tersebut, kebun – kebun mereka dihancurkan oleh Allah melalui kebakaran yang dahsyat.
Kisah Ashabul Jannah (pemilik-pemilik kebun) yang tertera dalam surah Al-Qalam ayat 17-33.

Sekali waktu, tersebutlah seorang pria yang kaya dan saleh. Ia memiliki sebuah kebun luas yang selalu penuh pepohonan hijau yang sarat dengan buah-buahan. Di musim buah ini, pria yang baik itu biasanya membagikan buah-buahan hasil kebunnya bagi orang-orang miskin. Orang-orang miskin dari kota akan menunggu buahnya matang dan berduyun-duyun ke taman selama musim buah itu. Dengan senang dan berbahagia mereka pulang sambil membawa jatah buah-buahannya. Dengan kasih karunia Allah, kebun itu selalu memberikan panen raya setiap musim. Benar, orang yang mengeluarkan nafkah di jalan Allah akan segera mendapatkan pahala dalam kehidupannya saat ini maupun dalam kehidupan yang akan datang.

Orang kaya ini memiliki banyak anak. Mereka tidak sesaleh seperti ayah mereka. Ketika di musim pertama setelah kematian ayah mereka, mereka berbicara satu sama lain. Mereka membahas rencana dan berkata bahwa ayah mereka bukanlah orang yang bijaksana. Ia tidak tahu bagaimana sulitnya  mencari nafkah. Mereka tidak suka cara membagikan buah-buahan di antara orang miskin padahal mereka telah bekerja keras untuk itu. Mereka merasa seolah-olah semua upaya yang mereka lakukan itu sia-sia. Mereka pikir mereka juga akan hancur jika mereka terus melakukan cara ini.

Kisah dan azab yang menimpa mereka ini sebagaimana terdapat di dalam tafsir firman Allah swt, “Ketika mereka bersumpah”. Artinya bersumpah diantara mereka. “Bahwa mereka sungguh-sungguh akan memetik hasilnya pada pagi hari yaitu pada waktu shubuh sekiranya orang fakir dan orang yang membutuhkan tidak melihat mereka sehingga mereka tidak harus memberikan hasil kebun itu kepadanya. Oleh karena itu, Allah menurunkan bencana kepada mereka, yaitu kebun itu menjadi hangus, tidak ada yang tertinggal dan tidak bisa diambil manfaatnya sedikit pun. “Lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur, sebagian dari mereka memanggil sebagian yang lain, seraya berkata. “Pergilah pada waktu pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya”. Artinya, “Berangkatlah pagi-pagi ke kebunmu lalu petiklah hasilnya sebelum datang waktu siang dan sebelum datang pula orang yang meminta-minta.”

“Maka, pergilah mereka saling berbisik.” Mereka saling berkata di antara mereka dengan cara rahasia. “Pada hari ini janganlah ada seorang miskin pun masuk ke dalam kebunmu.” Mereka berjalan pergi ke kebun itu dengan niat buruk, padahal sebenarnya mereka mampu memberikan sebagian hasilnya kepada orang miskin.

Ikrimah dan Syi’by mengatakan, “Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi orang-orang miskin.” Artinya mereka tidak menyukai kedatangan orang-orang miskin. “Tatkala mereka melihat kebun itu. “Yakni ketika mereka telah sampai ke kebun itu dan mereka melihat apa yang telah terjadi dengan kebun mereka, sebelumnya mereka lihat kebun itu dengan penuh buah-buahan yang baik-baik, lalu ternyata kebun itu berubah, disebabkan jeleknya niat mereka. Kemudian mereka berkata, Sesungguhnya, kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan) bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya). Berkatalah seseorang yang paling baik pikirannya diantara mereka.’ Yaitu seseorang dari mereka yang paling adil dan paling baik. Hal ini sebagaimana dikatakan Ibnu Abbas, Mujahid, dan selain keduanya. Dia (orang yang paling baik di antara mereka) mengatakan, “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)?” di antara mereka ada yang mengatakan, “Hendaklah kamu mengatakan Insya Allah”. Ada pula yang mengatakan, “Hendaklah kalian mengatakan dengan baik sebagai ganti dari ucapan buku kalian.”

Mereka mengucapkan, “Maha suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.” Maka mereka menyesal, namun penyesalan itu sudah tidak bermanfaat lagi bagi mereka. “Seperti itulah azab dunia. “ artinya, “Demikianlah kami menyiksa orang yang menentang perintah Kami dan tidak mau bersedekah kepada makhluk Kami, yaitu orang-orang yang membutuhkannya.”

“Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar. Yakni lebih besar dan lebih pasti ditegakkan hukumnya daripada siksa di dunia jika mereka mengetahui.”

Pelajaran ini sangat berharga bagi kita untuk tidak meremehkan, menelantarkan, atau bahkan menghina fakir miskin. Cukup besar ternyata azab yang diberikan Allah SWT kepada orang yang tidak ingin menyantuni kaum fakir dan miskin

Sumber: Syaamil Al-Qur’an. The Miracle.

Masjid fenomenal Jogokaryan Yogjakarta



Copas fb

Masjid fenomenal Jogokaryan, Yogyakarta

Masjid yang kas saldonya selalu Rp. 0,- saat diumumkan..

Jika Masjid lain dengan bangga mengumumkan bahwa saldo infaknya puluhan bahkan ratusan juta rupiah, maka Masjid Jogokariyan selalu berupaya keras agar di tiap pengumuman saldo-infak harus NOL Rupiah !!
menurut LKM Masjid, Infak itu ditunggu pahalanya untuk jadi amal sholih, bukan untuk disimpan di rekening Bank..

Pengumuman infak jutaan juga dihawatirkan akan menyakitkan jika tetangga Masjid ada yang tak bisa ke Rumah Sakit karena tak punya biaya atau tak bisa sekolah..

Masjid yang menyakiti Jamaah adalah tragedi da'wah, sehingga dengan pengumuman saldo infak NOL Rupiah, maka jamaah lebih bersemangat mengamanahkan hartanya..

Masya Allah...

Bahkan mesjid ini malah mensejahterakan warganya dengan fasilitas wifi gratis, ruang olah raga untuk anak anak dan dewasa, buka puasa 5000 piring nasi setiap hari selama bulan ramadhan..

Masjid juga sanggup mencover warganya yang sakit dengan membawa Kartu Sehat Mesjid ke Rumah Sakit dan Klinik manapun di Jogja..
termasuk memberi hibah umrah bagi jamaah yang istiqomah shalat subuh di Mesjid..

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللَّهِ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا اللَّهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah. Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” - (QS. At-Taubah 18)

22 Point Terpenting dari Masjid Jogokariyan

Masjid Jogokariyan menjadi masjid percontohan masjid yang makmur kegiatan di seluruh Indonesia.

1. Masjidnya  hanya berlokasi di tanah wakaf 700 m2 tapi dengan 3 lantai, dan hanya masjid kampung (bukan masjid jami').

2. Kampung Jogokariyan dulunya bukan basis Muslim yg kuat.

3. Takmir mendata statistik kampung sekitar masjid (yg sudah sholat/belum, yg sholat jamaah ke masjid/belum, yg muslim/non muslim, beserta semua anggota keluarganya) untuk pemetaan target dakwah.

4. Takmir masjid berusaha menggembirakan masyarakat dan membuat mereka mau bersujud dgn berbagai cara yang syar'i.

5. Setelah mereka mau datang ke masjid, harus dibuat nyaman dan diisi dengan taklim-taklim ringan.

6. Takmir tidak boleh memarahi anak-anak yang ramai di masjid, tapi memberikan hadiah makanan ringan kalau tidak ramai dan mengganggu jamaah di masjid.

7. Yg blm jamaah ke masjid/belum sholat dibuat undangan seperti pernikahan dan disediakan makanan di masjid saat acara sholat jamaah. Makanan ditawarkan pada jamaah yang mau menjadi donatur untuk mentraktir makanan.

8. Yg belum bisa sholat diajari sholat oleh takmir (di masjid atau di rumah masing2)

9. Kas masjid tidak pernah besar bahkan targetnya adalah 0 (nol) tiap akhir bulan, karena kas masjid yg besar tanda takmir tidak bisa mengelola infaq jamaah menjadi pahala yg segera mengalir ke penginfaq.

10. Ada sarapan bubur, lontong sayur, susu kedelai, dll tiap minggu ba'da subuh.

11. Ada 500 - 1000 nasi bungkus tiap ba'da jumat (dana swadaya jamaah).

13. Ada divisi usaha penyewaan kamar penginapan di lantai 3 masjid untuk membayar petugas kebersihan dan tambahan operasional masjid.

14. Tidak ada gaji untuk takmir kecuali petugas kebersihan, karena gaji dari Allah tidak ada maksimalnya, sementara gaji manusia ada minimumnya (UMR).

15. TPA diajar oleh anak2 RISMA/RMJ.

16. Ada infaq beras (kotak amal khusus beras) untuk disalurkan ke dhuafa', walaupun sekarang isi kotak infaq beras itu berubah jadi uang, karena jamaah malas bawa beras. Bantuan untuk dhuafa' ini diambil di masjid ba'da subuh.

17. Masjid buka 24 jam dan ada WiFi gratis 24 jam.

18. Taklim untuk jamaah sangat banyak baik siang maupun malam.

19. Ada angkringan di depan masjid (tongkrongan) untuk jamaah ngobrol dan orang2 mampir istirahat.

20. Jika masjid dikelola dengan benar dan dipercaya jamaah, maka dana2 infaq dan dari donatur sangat mudah didapat, termasuk untuk donatur makanan, dll.

21. Jika kas masjid banyak justru jamaah malas menyumbang, tapi jika sedikit mereka akan tergerak untuk infaq.

22. Masjid itu milik Allah (QS AlJin: 18) sehingga rezeki masjid akan dijamin oleh pemilik masjid (Allah) dan takmir hanyalah pelayan umat (jamaah)

Semoga bisa dijadikan contoh untuk para takmir masjid yang lain. Aamiin 😊

Silahkan share jika bermanfaat...

Tergesa gesa dalam berdoa


*Tergesa-gesa dalam Berdoa*

بسم الله الرحمن الرحيم
كتاب الدعاء
بَاب ما جاء في من يستعجل في دعائه

حَدَّثَنَا الْأَنْصَارِيُّ حَدَّثَنَا مَعْنٌ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ *يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي*
(رواه الترمذي )

*Artinya:*
Dari Abu Hurairah (w. 59 H) dari Nabi Saw., beliau bersabda: *"Akan dikabulkan doa salah seorang diantara kalian selama ia tidak terburu-buru, maksud terburu-buru, ia berkata; aku telah berdoa namun tidak dikabulkan doaku.*
H.R. Tirmidzi (w. 279 H)

*Istifadah:*
Selain menjelaskan Syariah dan tata cara ibadah, Islam juga mengajarkan umat muslim perilaku dan akhlak yang mulia baik kepada sesama maupun kepada Sang Pencipta.
Sebagaimana dalam hadis yang juga diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari ini, Rasulullah Saw. menjelaskan kepada kita etika berdoa kepada Allah.

Dalam kitab _fath al-baari_, Ibn Hajar al-Asqalani (w. 852 H) menjelaskan bahwa orang yang tergesa-gesa berharap doanya terkabul cenderung tidak sabar dan berhenti berdoa kepada Allah. Padahal Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Lebih lanjut Ibn Hajar al-Asqalani menjelaskan ada tiga alasan Allah tidak segera mengabulkan doa seseorang, yaitu:

1. Allah lebih tahu waktu yang tepat untuk mengabulkannya
2. Allah tidak ingin hamba-Nya terkena dampak buruk dari hal yang dia minta sehingga menggantinya
3. Allah menyimpan amalnya untuk sebagai tabungan di akhirat kelak

Sudah sepantasnya kita sebagai hamba-Nya terus berdoa kepada Allah tanpa putus asa, karena hanya kepada-Nya segala sesuatu bermuara.

8 ucapan ajaib pembentuk karakter anak positif

8 ( DELAPAN ) UCAPAN AJAIB MEMBENTUK KARAKTER ANAK POSITIF

1. Salam
Ajarkan & biasakan ucapan "Assalamu 'alaikum" kepada anak agar terbiasa dengan salam yang Islami. tiap masuk rumah atau masuk kamar orangtua atau ketemu orang lain,ucapannya se lalu salam. Ucapan ini membentuk *jiwa penuh kedamaian* pada diri anak.

2. Dzikir
Biasakan ucapan yang mengandung muatan dzikir kepada Allah dalam merespon segala sesuatu. Misalnya Astaghfirullah, Subhanallah, Alhamdulillah,  Masyallah,Insya Allah, Barakallah, dan lain sebagai nya.bukan ucapan: Astaga! Gila! Bego! Dzikir menciptakan karakter *taqwa* pada diri anak.

3. Tolong
Biasakan anak untuk mengucapkan kata ‘tolong’ setiap ia meminta bantuan kepada orang lain. Jika terbiasa dengan kata ini, akan tumbuh karakter *rendah hati dan tidak sombong.*

4. Terimakasih
Biasakan mengucap kan kata terima kasih untuk ber bagai hal yang positif, sebagai apresiasi kepada orang lain yang telah memberikan pertolongan bagi dirinya. Anak yang tumbuh dengan menghargai orang lain akan menumbuhkan kebesaran jiwa.

5. Maaf
Ajarkan anak untuk mudah meminta maaf walaupun ia tidak melakukan kesalahan. Apalagi jika ia memang melakukan kesalah an.anak yang ter biasa meminta maaf akan tumbuh sikap *empati dan kasih sayang.

6. Okay*/Iya / Baik
Ajarkan anak untuk mengucapkan kata “okay” atau "iya" atau "siap" sebagai respon dari nasihat atau perintah dari orangtua. Kadang saat ibu atau ayah meminta anak untuk melakukan sesuatu, ia hanya mengangguk atau bahkan diam saja. Ungkapan ini mem bentuk karakter peduli & meng hargai.

7. Izin*/Permisi
Biasakan anak untuk meminta izin dalam berbagai kondisi. Misalnya minta izin untuk menggunakan benda yang bukan miliknya.hal ini membentuk karakter tertib.

8. Bisa
Ajarkan anak berpikir dan bersikap optimistik. *"Aku bisa"* adalah ungkapan optimistik.
Membuat anak tumbuh dengan percaya diri.

Barokah

_*BAROKAH*_

Kita sering berdoa dan mendoakan dgn lafal _*SEMOGA BAROKAH*_

Berikut adalah kisah hikmah ttg penjelasan apa itu yg dimaksud _*BAROKAH*_

Al Kisah.., pada suatu hari Syeikh Al-Imam Syaqiq al-Balkhi membeli buah semangka untuk istrinya.
Saat disantapnya ternyata buah semangka tersebut terasa hambar.

Dan sang isteri pun marah.

Syeikh Al-Imam Syaqiq menanggapi dengan tenang amarah istrinya itu, setelah selesai di dengarkan amarahnya, beliau bertanya pada sang istri dengan halus :

"Kepada siapakah kau marah wahai istriku.?"
Kepada pedagang buahnya kah.?
Kepada pembelinya.?
Kepada petani yang menanamnya.?
Ataukah kepada yang Menciptakan Buah Semangka itu? _tanya Syeikh Al-Imam Syaqiq_

Istri beliau terdiam.
Sembari tersenyum.,

Syeikh Syaqiq melanjutkan perkataannya :

"Ketahuilah wahai istriku seorang pedagang tidak menjual sesuatu kecuali yang terbaik...Seorang pembeli pun pasti membeli sesuatu yang terbaik pula..Begitu pula seorang petani, tentu saja ia akan merawat tanamannya agar bisa menghasilkan yang terbaik..!

_*Maka sasaran kemarahanmu berikutnya yang tersisa, tidak lain hanya kepada yang Menciptakan Semangka itu..!"*_

Pertanyaan Syeikh Al-Imam Syaqiq menembus ke dalam hati sanubari istrinya. Terlihat butiran air mata menetes perlahan di kedua pelupuk matanya...

Syeikh Al-Imam Syaqiq Al-Balkhi pun melanjutkan ucapannya :

_*"Bertaqwalah wahai istriku...Terimalah apa yang sudah menjadi Ketetapan-Nya. Agar Alloh memberikan kebarokahnnya pada kita”*_

Mendengar nasehat suaminya itu...
Sang istri pun sadar, menunduk dan menangis mengakui kesalahannya dan ridho dengan apa yang telah Alloh Subhanallohu Wa Ta'ala tetapkan."

_Pelajaran terpenting buat kita adalah bahwa_

_*Setiap keluhan yg terucap sama saja kita tidak ridho dengan ketetapan Alloh SWT, sehingga barokah Alloh jauh dari kita.*_

Karena Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, akan tetapi

_*Barokah ialah bertambahnya ketaatan kita kepada Alloh dengan segala keadaan yang ada, baik yang kita sukai atau sebaliknya.*_

Barokah itu adalah :

_*"... bertambahnya ketaatanmu kepada Alloh SWT.*_

*Makanan Barokah* itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan yang mampu membuat yang memakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.

*Hidup yang Barokah* bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub, sakitnya menjadikannya bertambah taat kepada Alloh SWT.

*Barokah itu tak selalu panjang umur,* ada yang umurnya pendek tapi dahsyat taatnya layaknya Musab bin Umair.

*Tanah yang Barokah* itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan Alloh...tiada banding....tiada tara.

*Ilmu yang Barokah* itu bukan hanya yang banyak hafalan Al Qur'an Hadits, telah mengkhatamkan kitab kitabnya dan memiliki banyak catatan catatan nasehat nya, akan tetapi yang Barokah ialah ilmu yang mampu menjadikan seorang lebih taqorub kepada Alloh bisa berbagi dengan keluarga sahabat dan kerabatnya jauh dari hasrat untuk riya' sum'ah dan sombong.

*Penghasilan Barokah* juga bukan gaji yg besar dan berlimpah, tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rejeki bagi yang lainnya dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilan tersebut.

*Anak² yang Barokah* bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan yang hebat, tetapi Anak yang Barokah ialah yang senantiasa taat kepada Alloh dan Rosul_Nya dan kelak mereka menjadi lebih shalih dari kita & tak henti²nya mendo'akan kedua Orangtuanya.

_Smoga Alloh paring kita semua selalu dianugrahi kekuatan untuk senantiasa bersyukur pada Alloh, agar kita mendapatkan kebarokahanNYA._

_*Barokallohu lana walakum fiddunya walakhiroh....*_

Menyusun agenda kematian, berani?

Menyusun Agenda Kematian, Berani?
By imam gem sufaat

Nyaris semua orang yang ingin sukses selalu punya program. Bagi yang kerja di perusahaan, pasti mahfum dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang. Dari sini, ditentukan beragam strategi untuk menyukseskannya.

Bagi yang punya usaha sendiri (bisnis) pasti juga punya target jangka panjang dan jangka pendek. Dari sini, ditentukan aneka strategi untuk meraihnya.

Pun juga di level pemerintahan. Demi memakmurkan rakyat, harus ada rencana jangka pendek dan jangka panjang. Dari sini, disusunlah kabinet dengan beragam program kerjanya.

Yup, kita sepakat, suatu pencapaian (achievement) memang perlu rencana, kerja, kontrol (evaluasi). Tanpa semua itu, sasaran yang ingin diraih bisa melenceng, bahkan gagal di tengah jalan.

Pertunyuunnyu. Per-tunyu-unnyu.

Kalau urusan dunia saja butuh target, strategi, rencana, kerja, dan kontrol, mengapa urusan akhirat justru sekenanya? Nyaris tidak ada rencana, kerja, dan kontrol/evaluasi.

Apakah urusan surga-neraka lebih sepele dibanding kerja/bisnis/pemerintah/duniawi?

Padahal Pencipta dan Pemilik kehidupan telah mewanti-wanti di surat Al-A'la ayat 17 yang artinya:

"Dan akhirat (surga) jauh lebih baik (lebih nikmat/lebih lezat/lebih indah) dan lebih kekal (dibanding kehidupan dunia)."

Kenapa kekal? Karena setelah mati, jiwa manusia sejatinya tidak musnah. Dia akan tetap hidup untuk menghadap Allah dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di dunia. Hanya ada dua tempat bagi setiap manusia kelak di akhirat, yakni surga dan neraka.

Di pihak lain, dunia adalah kenikmatan fana (palsu/menipu/terbatas). Paling lama kesenangan duniawi bisa dirasakan sebelum mati (rata-rata kurang dari 100 tahun).

Fakta membuktikan, ketika Malailat Maut datang, semua gerak langkah manusia akan terhenti. Benar-benar terhenti. Seperti yang dialami 162 penumpang dan awak AirAsia di Pangkalanbun. Begitu pesawat jatuh dan hancur berkeping-keping, saat itu alam keabadian menyapa.

Menarik nasihat salah satu guru saya H. Deddy Soepriadhi belum lama ini. Beliau bertanya, "Pernakah kita menyusun agenda kematian? Misal, tahun 2015 ini kita mungkin mati."

"Setelah punya 'agenda kematian', kita susun rencana, kerja, dan kontrol untuk menyukseskannya. Dengan demikian, kita selalu bersungguh-sungguh dalam beribadah," papar beliau.

Hmmm, seru juga ya memasukkan program kematian dalam agenda tahunan kita. Alhasil, selalu ada upaya untuk menyiapkan diri bila mendadak Malaikat Izroil datang.

Nasihat H. Deddy Soepriadhi ini sejalan dengan sabda Baginda Nabi Muhammad SAW di hadist Tirmidzi dengan derajat hasan.

"Orang paling jenius adalah yang selalu introspeksi diri dan sibuk beramal untuk kehidupan setelah mati."

Introspeksi (muhasabah) sebenarnya sangat simpel. Pertama, sebelum mati, pastikan amal baik kita benar-benar melimpah dan sesuai Alquran-Sunnah.

Kedua, pastikan semaksimal mungkin kita bebas dari segala macam kesalahan, baik kepada Allah, maupun sesama manusia.

Bagaimana kawan, berani menyusun agenda kematian tahun ini?

Yang tersisa dari kematian

Oleh H. Imam Sufaat

Bagi yang pernah ditinggal orang-orang terkasih, insyaAllah paham bagaimana sakitnya kehilangan. Ketika detik itu tiba, langit (seakan) runtuh. Bumi (seolah) terhenti. Mendadak dunia terasa sunyi, sepi, kosong, hampa, stag, nglangut, tanpa arah dan tujuan.

Saking beratnya menahan beban, kebanyakan tubuh langsung lunglai, lemas tak berdaya, bak lumpuh layu. Lidah jadi tercekat, napas sesak, dan air mata pun tumpah tak tertahankan.

Ya, kehilangan orang terkasih memang sangat menyedihkan. Sebagian insan bahkan sampai sakit, stress, kolaps, hingga lupa diri. Apalagi jika kematian datang secara tiba-tiba, nyaris tak ada persiapan sedikitpun.

Bagi yang pernah mengikuti kisah hidup mantan Presiden B.J. Habibie, tentu tahu betapa menderitanya beliau ketika ditinggal istri tercinta. Pak Habibie mengaku sempat seperti orang gila saking beratnya kehilangan Ibu Ainun. Beruntung beliau bisa melepas energi negatifnya dengan menulis buku dan membuat film.

Bayangkan, sosok sejenius dan setegar Eyang Habibie, tertunduk lesu di depan kematian istrinya. Lalu bagaimana dengan kita yang kapasitas otaknya gak penuh-penuh amat?

Subhanallah. Laa haula walaa quwwata illa billah.

Kematian memang luar biasa. Meski banyak yang enggan membahasnya, ia tak pernah lelah meneror siapa saja, kapan saja, dan di mana saja.

Baginda Nabi Muhammad SAW menyebut posisi kematian lebih dekat daripada serampat sandal. Beliau juga pernah bersabda kematian bahkan lebih dekat daripada urat leher.

Meski sering dihindari dan ditakuti, kematian tetap akan ada. Kematian baru akan mati setelah semua ahli surga kekal di dalam surga dan ahli neraka kekal di dalam neraka.

Berikut di antara hikmah kematian yang bisa kita petik. Semoga bisa menenangkan hati-hati yang bersedih karena ditinggalkan orang terkasih.

1. Pemutus Sakit
Tak bisa dimungkiri, banyak orang yang sangat menderita karena sakit keras bertahun-tahun. Saking sakitnya, mereka hanya berharap dua hal, segera disembuhkan, atau menghadap Sang Pencipta.

2. Alam Gaib
Semua yang sudah mati tak pernah bisa kembali. Ini menunjukkan bahwa ada alam lain selain alam dunia.

3. Hidup Berharga
Karena kematian benar-benar ada, kehidupan menjadi sangat berharga. Life is beautiful. Setiap detik harus dinikmati agar waktu tak terbuang sia-sia.

4. Bekal Akhirat
Dunia tempat menanam kebaikan. Salah memanfaatkan, berat sekali risikonya. Tak ada pintu kembali jika garis kematian telah terlewati.

5. Pengingat Ajal
Kematian menegaskan bahwa kehidupan dunia benar-benar sementara. Ada titik di mana setiap yang bernapas harus berhenti berkarya. Sungguh rugi mereka yang kebablasan.

6. Pemisah Nikmat
Sebesar apapun senang dan cinta kita terhadap sesuatu atau seseorang, tetap ada saat berpisah. Cinta buta hanya akan menyisakan penderitaan.

Yang menarik, meski kematian begitu menyakitkan, Allah Maha Bijaksana. Dia menganugerahi sifat lupa pada diri setiap manusia.

Seiring waktu, kesedihan, kesusahan, dan penderitaan sirna sedikit demi sedikit. Wajah yang dulu bermuram durja kembali ceria pada waktunya.

Sungguh beruntung mereka yang senantiasa ingat mati. Bukan lantaran takut atau bersedih hati, melainkan sebagai motivasi untuk melakukan yang terbaik sembari terus berbenah dari hari ke hari.

*****

Oh ya, sekadar mengingatkan. Saya dan Anda sekarang ini sama-sama sedang berdiri di depan loket kematian.

Bagi yang seumuran saya (kelahiran 70-80an), mungkin tak sampai 50 tahun lagi sudah harus berpindah alam. Kembali kepada Sang Pencipta untuk melaporkan semua aktivitas selama berkeliaran di muka bumi.

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang bahagia di kehidupan sekarang dan nanti. Amiin.

Sholat dhuha

*SHOLAT DHUHA*

Kefodholan sholat dhuha.

*Pertama*
orang yang sholat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Alloh. *“Barangsiapa yang selalu mengerjakan sholat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.”* (HR. Turmudzi)

*Kedua*
Barangsiapa yang menunaikan sholat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alloh. *“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan sholat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.”* (HR. Hakim).

*Ketiga*
Orang yang menunaikan sholat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Alloh. *“Barangsiapa yang sholat Dhuha dua rokaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rokaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rokaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rokaat, maka Alloh tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rokaat, maka Alloh akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.”* (HR. At-Thabrani).

*Keempat*
Orang yang istiqomah melaksanakan sholat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Alloh. *“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan sholat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Alloh Subhanahu Wata’ala.”* (HR. At-Thabrani).

*Kelima*
Alloh menyukupkan rezekinya. *“Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rokaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Alloh) akan menyukupimu di akhir harimu.”* (HR. Abu Darda`).

*Keenam*
Orang yang mengerjakan sholat Dhuha ia telah mengeluarkan shodaqoh. *“Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rokaat sholat Dhuha.”* (HR Muslim).

Sholat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya sholat dzuhur.

Winter is coming?

#sharingparenting

🍀🌼🍀🌼🍀🌼🍀🌼🍀

*WINTER IS COMING?*

*Elly Risman & Miftahul Hidayah

🍀🌼🍀🌼🍀🌼🍀🌼🍀

Pekan lalu, Presiden kita menggunakan metafor “Game of Thrones (GOT)” dalam pidatonya pada IMF-World Bank Annual Meeting 2018. Isi pidato itu menuai puja-puji sekaligus kontroversi.

Saya, tidak ingin masuk dalam pusaran itu.

Karena bagi saya penggunaan metafor itu saja sudah menunjukkan siapapun yang terlibat dalam tertuangnya text pidato itu, benar-benar tidak paham bahwa *GOT adalah ancaman bagi anak bangsa.*

Mengapa? Karena dalam film ini tidak hanya mengandung kekerasan dan kata-kata kotor, adegan merokok dan ngobat, tapi juga pornografi (adegan seksual termasuk incest), bahkan LGBT ada didalamnya!

Tidak percaya? Klik link ini https://www.imdb.com/title/tt0944947/parentalguide?ref_=tt_stry_pg

Apa hendak dikata, semua sudah terjadi di kancah international pula!!
*Bagaimana dengan orangtua Indonesia?*

Saya ingin mengetahui reaksi orang tua Indonesia minimal 16 ribu orang yang menjadi followers instagram kami. Dibantu Miftahul Hidayah (Pipi) yang menangani social media YKBH, kami lakukan survei kepada 16 ribu followers instagram tersebut.

Hasilnya, sebagian besar menyayangkan mengapa GOT diviralkan orang paling berpengaruh di negeri ini.

Mereka umumnya *khawatir* anak dan remaja mereka mencari tau karena penasaran, apalagi pihak TV yang menyiarkan film itu membuat meme dengan foto presiden untuk iklan season baru. Mereka menyesalkan mengapa pemerintah tidak membuat metafor yang lebih bijak dari itu.

Namun, sebagian lagi menunjukkan *ortu tidak tau apa ancaman GOT* bahkan mengaku bangga sekali dengan metafor itu.

Di tengah kekhawatiran dan ketidaktahuan orangtua, ancaman pengasuhan anak mereka: Narkoba, pornografi, kecanduan games dan LGBT di era digital ini *tidak mengenal status ekonomi maupun domisili.* Selagi anak punya gadget dan mata, semua memiliki ancaman yang sama.

Akhir akhir ini, *gelombang gerakan LGBT begitu masif* sudah masuk ke kalangan anak-remaja maupun profesional.
Era digital mempercepat guliran gerakan itu hingga salah satu Pemkot mengaku kecolongan.
http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2018/10/12/populasi-lgbt-capai-ratusan-pemkot-cimahi-akui-kecolongan-431510

Sedangkan di kalangan profesional, kita lihat sendiri atas nama kinerja, kebhinekaan dan HAM, perusahaan-perusahaan besar menempatkan aktivis LGBT di posisi strategis.

Mereka mereka ini  mendorong siapa saja untuk *_‘coming out’_ dan merasa bangga* dengan pilihan orientasi seksualnya. Toh diri mereka ada di posisi kerja yang bergengsi! Sudah, tidak perlu takut lagi...

https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/10/10/pge6e6384-grup-gay-asal-karawang-beranggotakan-6000-orang

Http://www.pikiran-rakyat.com/tags/lgbt

Jadi saudaraku, para orangtua... Bangunlah, siap dan siaga sebagai orangtua!

*Sadarlah! Sungguh kita bukan akan menghadapi bencana besar tetapi kita SUDAH DALAM BENCANA!*

Winter is coming?

Winter kita adalah bencana yang paling besar itu, karena kita tidak sadar ada bencana!

--------------------

Ayah Bunda, insyaAllah bersama kita sangat bisa melawan bencana itu. Allah selalu berikan solusi bersamaan dengan tantangannya...

Jadi marilah kita *TEGAKKAN 7 PILAR PENGASUHAN*

☘ *Pilar 1 : Sadarilah bahwa menjadi orang tua itu amanah, SIAP-SIAGA dan berilmulah.* ☘

Bencana pengasuhan bukan hanya mengancam orang tua yang anaknya sudah remaja, tetapi juga Anda yang anaknya masih belia.

Anak kita tidak pernah memilih siapa orangtuanya. Jangan sampai mereka menuntut di hari akhir terkena bencana karena kita sebagai orangtuanya lalai dalam mengasuh mereka.

Kita harus mengasuh dengan kesadaran dan ilmu, *sebelum masalah MEMAKSA kita untuk mencarinya.*

Ingatlah, ILMU SEBELUM AMAL.

Jadi bagaimana kita bisa beramal (mengasuh) tanpa berilmu? Yang berilmu saja babak belur menerapkannya.

Berikut ini  beberapa contoh beratnya tantangan pengasuhan kita di era digital ini:

*1⃣ Akibat kecanduan internet 2 remaja kita menjadi pasien rumah sakit jiwa!*

https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=4590

2⃣ Hasil penelitian Yayasan Kita dan Buah Hati yang didanai oleh Kementerian PPPA menunjukkan *dampak pornografi* pada anak yang kecanduan TERBUKTI mengakibatkan volume otak mereka MENYUSUT di bagian yang membedakannya dengan binatang!

http://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2405802899446881&id=221502844543575

3⃣ Beberapa bulan yang lalu : *WHO menyatakan kecanduan games sebagai gangguan mental!*

https://sains.kompas.com/read/2018/06/19/192900123/who-resmi-tetapkan-kecanduan-game-sebagai-gangguan-mental

Kalau melihat ciri-ciri dari kecanduan yang disebutkan WHO (ada dalam kumpulan tweet saya di atas), sudah berapa banyak anak anak kita yang sudah kecanduan?

Sehingga, meskipun pak Presiden mengajak atau menganjurkan anak-anak kita untuk membuka diri terhadap perubahan teknologi dan menciptakan penghasilan ratusan juta perbulan dari games, kita punya sikap yang jelas karena kita berilmu!

https://economy.okezone.com/read/2018/08/26/320/1941569/diskusi-dengan-pemain-mobile-legends-jokowi-ini-profesi-baru-dengan-penghasilan-ratusan-juta

Masalahnya anak-anak mungkin sudah kecanduan dengan games yang disebutkan bapak Presiden dan bila yang dimaksudkan bapak Presiden adalah menjadi atlet eSport, *itu merupakan sesuatu yang berbeda.*

https://medium.com/@muhamadnurawaludin/kecanduan-games-vs-esports-4edb9fc85d97?fbclid=IwAR31oA9NzMIvj9WVV0mD74-wQZ2IoPHEeEwfTc2MxZGu6i_-in7GzMX4t5k

Bayangkanlah saudaraku, kalau kita tidak siap siaga dan tak berilmu menjadi orangtua yang mengasuh anak di era digital!

☘ *Pilar 2 : Ayah, hadirlah untuk memenuhi pundi-pundi jiwa anak kita.* ☘

Bertahun-tahun yang lalu saya dan kawan-kawan saya di YKBH, berdasarkan riset sederhana yang kami lakukan, sudah meneriakkan bahwa *INDONESIA ini a FATHERLESS COUNTRY.*

Ayah ada secara fisik, nampak pagi, nampak sore, namun ayah tidak menyapa anaknya secara emosi. Ayah tidak menyapa anaknya secara spiritual.

Secapek apapun ayah, se-tidak bisanya ayah ngomong, ayah HARUS. *KARENA ALLAH.*

Peran ayah banyak dan tak tergantikan!

Berdasarkan penelitian dilakukan intensif di luar negeri, hadirnya ayah dalam pengasuhan akan menghasilkan anak yang memiliki kecerdasan emosi lebih bagus, potensinya lebih optimal, anak-anak tumbuh lebih simpatik, hubungan sosialnya lebih baik, percaya diri tinggi, dan secara akademis dan finansial lebih sukses. Bayangkan!

Dan.. penelitian kami menunjukkan bahwa *bila ayah hadir dalam pengasuhan lebih besar, kemungkinan anaknya tidak adiksi pornografi!*

Jadi ayah, pulanglah ke rumah... Ayah bukan hanya pencari nafkah... ayah adalah ayah, yah..

Jika ibu _single parent,_ hadirkan *ayah pengganti.* Rasulullah itu 'nggak punya ayah' tapi ada kakeknya dan pamannya. Bismillah, Semangat!!

☘ *Pilar 3 : Rumuskan dan sepakatilah Tujuan Pengasuhan ayah dan bunda!* ☘

Bermain bola saja ada gawang yang dituju, bagaimana mungkin mengasuh anak tidak ada tujuan?

Jadi *duduk dan rumuskanlah serta sepakati* apa yang ingin ayah bunda capai dalam mengasuh anak anak ke depan.

*Jangan terlalu fokus pada akademik semata!*

Faktanya, *terdapat hubungan yang signifikan antara stres akademik dengan ketergantungan dan kecanduan internet pada remaja SMA.*

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=526497&val=10778&title=Hubungan%20Stres%20Akademik%20Dengan%20Kecanduan%20Internet%20Pada%20Remaja%20SMA%20di%20Kecamatan%20Andir%20Kota%20Bandung

Selain itu, bisa dipelajari juga hasil penelitian kami diatas, bagaimana hubungannya kecerdasan dan kecanduan pornografi.

☘ *Pilar 4 : Banyaklah berdialog dengan Benar, Baik, dan Menyenangkan.* ☘

Berdialoglah dengan *BENAR sebagaimana Allah mengajarkan* dalam alquran dan perilaku nabiNya, dengan *BAIK sebagaimana cara otak bekerja*, dan dengan cara yang *menyenangkan perasaan.*

Sebagai orang tua, kita ini secara tidak sengaja sering melakukan kekeliruan dalam bicara yang membuat anak kita sumpek dan lelah jiwanya, sehingga menjadikan games, pornografi dan narkoba jadi pelariannya.

☘ *Pilar 5 :  Orang tua penanggung jawab utama penanaman nilai agama!* ☘

Ikat jiwa anak kita dalam ketaatan pada pemilikNya.
Bukankah tujuan utama pengasuhan adalah mejadikan anak kita penyembah HANYA ALLAHnya saja?

Anak kita adalah *salah satu tanggung jawab utama* yang Allah pertanyakan di yaumul hisab *sebelum* peran kita sebagai anak dan berbagai peran kita dalam keluarga dan anggota masyarakat?

Maka, sebelum kita memilihkan tempat pendidikan terbaik, *pondasi dasar dan pemeliharaan ketaatan serta akhlak yang baik* tetaplah hak dan kewajiban kita.

Dari pengelaman praktek dan juga dari seminar-seminar saya, saya menemukan mengapa anak mudah sekali melakukan hal-hal yang tidak patut dan salah besar seperti kecanduan games, pornografi, narkoba bahkan seks bebas, adalah karena *pondasi agama dari rumah hampa!*

Punya gadget canggih, game tersedia, jaringan wifi di rumah, TV berlangganan, tapi anak tidak pernah (jangankan diajarkan) diperkenalkan saja tidak tentang *keharusan sebagai muslim/ah untuk menahan pandangan dan menjaga kemaluannya.*

Penelitian yang kami lakukan sungguh menjadi bukti kebenaran firman Allah, bahwa: Kalau pandangan mata tidak ditahan, otak rusak di bagian fungsi mulianya yang membedakan manusia dengan binatang, maka kemaluan tidak bisa dikendalikan!

Maha benar Allah dengan segala FirmanNya.

☘ *Pilar 6: Persiapkan anak kita menghadapi masa baligh dengan pemahaman yang utuh.* ☘

Bukan hanya sekedar cara bersuci dan ciri-ciri mimpi basah dan menstruasi.

Jauh sebelum itu, biasakan anak *memiliki kesempatan dan kemampuan untuk BMM* (berpikir, memilih, dan mengambil keputusan) *atas nama dirinya.* Karena setelah baligh ia harus mampu mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya.

☘ *Pilar 7 : Ajarkan anak untuk bijak berteknologi.* ☘

Anak kita hidup di hutan digital, yang mungkin kita sendiri juga tidak mengenal betul ada apa saja di dalamnya, dengan perkembangan yang luar biasa cepatnya.

Jika kita tidak mendidiknya bijak berteknologi, bagaimana jika ia ‘tersesat’, bertemu hal-hal sangat buruk yang ada di internet dan tidak tau cara menghindarinya?

Maka, *milikilah pertimbangan yang matang sebelum memberikan gadget dan internet pada anak.*
✅Kapan ia diberi gadget?
✅Apa alasannya?
✅Sudahkah menjelaskan apa fungsi utamanya?
✅Apa manfaat dan resiko penggunaan gadget dan internet?
✅Keterampilan dan pengetahuan apa saja yang perlu ia miliki sebelum menjadi pengguna aktif gadget?
✅Apa saja yang boleh dan tidak boleh terkait penggunaan gadgetnya?
✅Berapa lama durasinya?
✅Apa konsekuensi yang disepakati jika terjadi pelanggaran aturan?

*Ayah Bunda, mengasuhlah karena Allah…*
*Balutlah semua ikhtiar kita dengan doa!*

Allah melarang kita meninggalkan *_dzuriyyatan dhiafan_* (QS Annisa ayat 9). Keturunan yang lemah, yang kita khawatirkan mereka tidak sanggup menanggung beban dan ancaman zaman.

Tegakkan seluruh pilar pengasuhan. *Jangan terus berputar dengan persoalan hari-hari.* Karena anak masih kecil lalu merasa aman terhadap ancaman, karena belum menikah lalu nanti saja belajar berlelah-lelah.

Sebaliknya, *Allah mencintai _dzurriyatan thoyyibatan_* (keturunan yang berkualitas).

Yang digambarkan Allah SWT laksana sebuah pohon yang baik *(syajarotun toyyibah).* Yakni, akarnya menghujam ke perut bumi *(akidah yang kokoh),* batang dahannya menjulang ke langit *(ibadah yang benar)* dan berbuah di setiap musim *(akhlak yang karimah).*

InsyaAllah, kita bisa!

Wallahua'lam bi shawab

Penjual nasi bakar menjadi pemilik PriAventure travel


Penjual Nasi Bakar Jadi Bos Travel
(Oleh mas Imam gem Sufaat)

Ini kisah hidup seorang sahabat bernama Anshar. Saya biasa memanggilnya Bang Anshar. Sebagian teman ada yang memanggilnya Anchay.

Usianya tiga tahun di atas saya. Dia kelahiran Makassar, 23 Februari 1974. Seperti kebanyakan orang kelahiran 1970-1980, hobinya adalah sepak bola. Bang Anshar adalah suporter setia PSM Makassar. Dia juga suka band rock macam Iron Maiden, Metalica, Guns & Roses, Skid Row, God Bless, Surabaya Rock Band, SAS, Ucamp, Slank, dan sejenisnya.

Bang Anshar kali pertama merantau ke Jakarta pada 1993. Ketika itu, dia sedang mendukung laga PSM Makassar di Jakarta. Bersama belasan teman sekampung, anak ketiga dari lima bersaudara ini putar-putar Ibu Kota.

Singkat cerita, Bang Anshar kepincut dengan Jakarta. Dia enggan balik ke Makassar dan memilih tinggal di Jakarta. Dari sini, petualangan dimulai. Bang Anshar menjajal aneka profesi demi bertahan hidup. Pernah dia bekerja sebagai kru film. Pernah juga bekerja sebagai buruh pabrik di Karawang.

Bosan jadi buruh pabrik, Bang Anshar menjajal profesi sebagai tukang catat di rekanan Bulog. Pernah juga sebagai sales engineering sebuah perusahaan di Jakarta.

Saat di Jakarta inilah, saya berkenalan dengan Bang Anshar. Dia menikahi seorang gadis tetangga saya di Cempaka Putih, Jakpus. Kami pun mulai akrab karena Bang Anshar sejak itu tinggal di Cempaka Putih.

Usai menikah, ekonomi Bang Anshar sempat terpuruk. Dia mencoba berbagai usaha, namun gagal. Pernah Bang Anshar berjualan nasi bakar di perkantoran dekat Kebon Sirih.

Suatu siang, saya mampir di warungnya. Sedih sekali, warung itu sepi pengunjung. Bang Anshar duduk termenung sembari menunggu dagangannya.

"Bang, mau tidak saya ajak bertamu ke rumah bos travel. Siapa tahu, beliau sedang cari karyawan. Nanti, saya bantu ngomong," ajak saya.

"Mau, Mas Imam. Kapan-kapan kita ke sana ya," jawab Bang Anshar.

Suatu malam, saya dan Bang Anshar bertamu ke rumah Bapak H. Bashori. Beliau adalah pemilik travel haji umrah Multazam Utama. Rumahnya tak jauh dari kontrakan saya di Cempaka Putih. Kami menyampaikan maksud untuk bisa berkarya di Multazam Utama. Alhamdulillah, Bapak H. Bashori mengamini rencana kami.

"Mampir saja ke kantor. Nanti kita bicarakan lebih lanjut," kata Bapak H. Bashori yang terkenal dermawan.

Singkat cerita, Bang Anshar bekerja di Multazam Utama pada 2012. Dia dipercaya sebagai staff ticketing. Dari sini, dia belajar banyak tentang jual-beli tiket luar negeri, khususnya Timur Tengah. Putra pasangan H. Abdul Azis Pata dan Hj. Nurhasni ini juga sempat menangani marketing dan handling di bandara.

Pada 2017, Bang Anshar memutuskan resign. Dia pun mendirikan travel haji umrah bersama dua sahabatnya, Barly Azim Jusuf dan Arief Kurniawan. Dua sahabat ini juga mantan karyawan Multazam Utama. Bahu membahu mereka merintis bisnis travel haji umrah berlabel PriAventure Anugrah Haramain.

Berbagai rintangan datang silih berganti. Meski demikian, Bang Anshar dkk tetap tegar menghadapinya. Mereka yakin dengan doa dan ikhtiyar, Allah akan menolong.

"Yang penting doa, yakin, dan musyawarah. InsyaAllah semua masalah bisa diatasi," kata Bang Anshar.

Akhir 2018 ini, PriAventure mulai menampakkan trend positif. Ratusan jamaah sudah siap diberangkatkan ke Tanah Suci. Di antara mereka, banyak yang menjadi korban penipuan travel haji umrah yang marak tahun 2017.

"Selalu berpikir positif saja Mas Imam," kata Bang Anshar saat saya tanya motto hidupnya.

Alhamdulillah, PriAventure Anugerah Haramain sudah mengantongi izin resmi dari pemerintah. Ini membuat Bang Anshar dkk leluasa melebarkan sayap ke berbagai daerah di Indonesia.

Bang Anshar sangat bersyukur kepada Allah yang telah memberi kemudahan bisa berkiprah di bidang travel haji umrah. Dia juga sangat bersyukur kepada Bapak H. Bashori sekeluarga yang telah berkenan memberikan tempat untuk bekerja dan belajar.

Semoga kisah singkat ini bermanfaat untuk Anda. Betapa jalan hidup manusia selalu menyimpan cerita. Tugas kita adalah berdoa, yakin, ikhtiyar, sabar, dan tawakkal.

Dzikir setelah sholat subuh dalam posisi duduk tahiyat akhir

DZIKIR SETELAH SHOLAT SUBUH DALAM POSISI DUDUK TAHIYAT AKHIR
عَنْ أَبِي ذَرٍّ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللّٰهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَنْ قَالَ فِي دُبُرِ صَلَاةِ الْفَجْرِ وَهُوَ ثَانِ رِجْلَيْهِ قَبْلَ أَنْ يَتَكَلَّمَ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ عَشْرَ مَرَّاتٍ، كُتِبَتْ لَهُ عَشْرُ حَسَنَاتٍ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ عَشْرُ سَيِّئَاتٍ، وَرُفِعَ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ ، وَكَانَ يَوْمَهُ ذَلِكَ كُلَّهُ فِي حِرْزٍ مِنْ كُلِّ مَكْرُوهٍ، وَحُرِسَ مِنَ الشَّيْطَانِ، وَلَمْ يَنْبَغِ لِذَنْبٍ أَنْ يُدْرِكَهُ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ إِلَّا الشِّرْكَ بِاللّٰهِ .رواه الترمذى
Dari Abi Dzar: Sesungguhnya Rosulullooh SAW bersabda Barang Siapa di belakang (Setelah) Sholat Subuh dan kedua kakinya tetap (Posisi Tahiyyat Akhir) Sebelum Dia berbicara, Membaca 10 kali Kalimah
 لَا إِلَهَ إِلَّا اللّٰهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Maka...
1. Ditulis baginya 10 Kebaikan
2. Dihapus darinya 10 Keburukan.
3. Diangkat baginya 10 derajat
4. Di sepanjang hari itu dia dijaga dari segala yang membencikan
5. Dijaga dari syaitan
6. Tidak layak bagi dosa yang dia jumpai di hari itu kecuali syirik kepada Allooh (maksudnya: Dijaga dari dosa kecuali syirik) H.R At-Tarmizi

Bab puasa 9 dan 10 Muharram


Kefadholan puasa 'Asyura dan Kerugian Bagi yg meninggalkannya.

- Puasa di bulan Muharram adalah Puasa yg sangat diutamakan (Penuh keutamaan), sebab bulan Muharram memiliki keutamaan setelah bulan Ramadhan, & Termasuk bulan yg dimuliakan oleh Allah :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, (yaitu) bulan Muharram. Sementara sholat yang paling utama setelah sholat wajib (Fardhu) adalah sholat malam.” [HR. Muslim no.1163, dari Abu Hurairah]

- Orang yg berpuasa 'Asyura (10 Muharram) maka Allah menghapuskan semua dosanya selama setahun sblmnya
Maka, sungguh RUGI bagi mrk yg melewatkan puasa ini. Krn blm tentu tahun depan berjumpa lagi dg bulan Muharram :

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ
عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arofah? Rasulullah menjawab, ”Puasa Arofah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Rasulullah juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura ? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” [HR. Muslim no.1162]

- Kaum Quraisy Jahiliyah pun dulu berpuasa 'Asyura. Rasulullah dan Kaum Muslimin jg menjalankannya sblm didatangkan perintah Puasa Wajib (bulan Ramadhan). Ktk Allah telah menurunkan perintah puasa wajib di bulan Ramadhan, maka Puasa 'Asyura pun mjd sunnah sebab ditandai oleh perintahnya Rasulullah yaitu Boleh berpuasa dan boleh tidak berpuasa.

كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَصُومُهُ قُرَيْشٌ فِى الْجَاهِلِيَّةِ ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم
يَصُومُهُ ، فَلَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ صَامَهُ ، وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ ، فَلَمَّا فُرِضَ رَمَضَانُ تَرَكَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ ،
فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ ، وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ

”Di zaman jahiliah dahulu, orang Quraisy biasa melakukan puasa ’Asyura. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam juga melakukan puasa tersebut. Tatkala tiba di Madinah, Beliau melakukan puasa tersebut dan memerintahkan yang lain untuk melakukannya. Namun tatkala puasa Ramadhan diwajibkan, Beliau meninggalkan puasa ’Asyura. (Lalu Baginda mengatakan) Barangsiapa yang mau, silahkan berpuasa. Barangsiapa yang mau, silakan meninggalkannya (tidak berpuasa).” [HR. Al-Bukhari no.2002 dan Muslim no.1125]

أَنَّ أَهْلَ الْجَاهِلِيَّةِ كَانُوا يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- صَامَهُ
وَالْمُسْلِمُونَ قَبْلَ أَنْ يُفْتَرَضَ رَمَضَانُ فَلَمَّا افْتُرِضَ رَمَضَانُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- «
إِنَّ عَاشُورَاءَ يَوْمٌ مِنْ أَيَّامِ اللَّهِ فَمَنْ شَاءَ صَامَهُ وَمَنْ شَاءَ تَرَكَهُ.

“Sesungguhnya orang-orang Jahiliah biasa melakukan puasa pada hari ’Asyura. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam pun melakukan puasa tersebut sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan, begitu pula kaum muslimin saat itu. Tatkala Ramadhan diwajibkan, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mengatakan: Sesungguhnya hari 'Asyura adalah hari diantara hari-hari Allah. Barangsiapa yang ingin berpuasa, silakan berpuasa. Barangsiapa meninggalkannya juga silakan.” [HR. Muslim no.1126]

- Puasa 'Asyura adalah puasanya Nabi Musa (Sbg rasa syukurnya nabi Musa kpd Allah krn tgl 10 Muharram adalah hari kemenangan Nabi Musa mengalahkan Fir'aun dan terbebaslah Bani Israil dari penjajahan Firaun), & Rasulullah memerintahkan kaum Muslimin utk menjalankannya mskpn org Yahudi jg menjalankannya, krn kaum Muslimin-lah yg lebih berhak & lebih utama utk mengikuti nabi Musa drpd kaum Yahudi (sebab kaum Yahudi secara nyata sudah menyimpang dari ajaran Taurat yg asli yg dibawa oleh nabi Musa, bahkan dg keji mengatakan Allah memiliki anak yg bernama 'Uzair).

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَوَجَدَ الْيَهُودَ صِيَامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ
لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ -صلى

الله عليه وسلم- « مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِى تَصُومُونَهُ ». فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ
عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا فَنَحْنُ نَصُومُهُ.
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ ».
فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ.

“Ketika tiba di Madinah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam mendapati orang-orang Yahudi melakukan puasa ’Asyura. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bertanya, ”Hari yang kalian bepuasa ini adalah hari apa?” Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, ”Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari di mana Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya, dan Fir’aun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini untuk bersyukur, maka kami pun berpuasa pada hari ini”. Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam lantas berkata, ”Kami lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian.” Lalu setelah itu Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa.” [HR. Muslim no.1130]

- Rasulullah juga memerintahkan puasa Tasu'ah (Berpuasa di tgl 9 Muharram) utk menyelisihi Kaum Yahudi & Nashrani, namun Rasulullah blm sempat melakukan puasa Tasu'ah sebab beliau meninggal dunia terlebih dulu.
Tapi, kita kaum muslimin tetap bisa mempraktekkannya krn hal itu tetaplah sunnahnya Rasulullah.

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ» قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ، حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Dari Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata: “Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan puasa ‘Asyura dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa ‘Asyura, maka para sahabat berkata: “Wahai Rasulullah, ia adalah hari yang diagungkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani”
Maka Beliau bersabda, “Jika begitu, pada tahun mendatang kita juga akan berpuasa pada hari kesembilan, insya Allah.”
Ternyata tahun berikutnya belum datang, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah wafat.”
Utk tahun 2018 puasa 9 - 10 Muharam insyaallah jatuh hr rabu dan kamis tgl 19- 20 September 2018.

الحمد لله جزاكم الله خيرا

Hewan kurban dan persyaratannya


Qurban menurut istilah adalah menyembelih hewan ternak / hewan kurban sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedangakan secara bahasa qurban artinya pendekat. Dalam istilah lain qurban disebut dengan istilah Nahr (sembelihan), Udlhiyyah (الْأُضْحِيَّةِ), Tadlhiyyah (التضحية), Adlhah (أضحاة) dan Dlahiyyah (ضَحِيَّةٌ).

Hewan Kurban

Dalam sejarah qurban terdapat beberapa kejadian yaitu pada zaman Nabi Adam AS dan Nabi Ibrahim AS, ketika itu kedua putra Adam diperintahkan untuk berqurban, Qobil berkurban dengan hasil tanaman sedangkan Habil berkurban dengan seekor kambing, pada zaman itu barang siapa yang kurbannya terbakar api dari langit maka kurbannya di terima oleh Alloh SWT, waktu itu kurban Habil yang terbakar.

Nabi Ibrahim AS mendapatkan perintah langsung dari Allah SWT melalui mimpi selama tiga malam berturut-turut, Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menyembelih Nabi Ismail ketika Ismail telah menginjak usia baligh. Setelah Nabi Ibrahim yakin bahwa mimpi itu benar-benar perintah dari Alloh SWT, lantas Ibrahim menyampaikan mimpinya kepada Ismail, dengan penuh kesabaran Ismail menjawab “Kerjakanlah apa yang diperintahkan Alloh kepadamu, Insya Allah engkau mendapatiku orang-orang yang sabar,” singkat cerita ketika Ibrahim telah menidurkan Ismail untuk di sembelih, Allah mengganti Ismail dengan domba gemuk dari surga.

Dari sejarah tersebut Allah mensyariatkan kepada umat islam, pengikut Nabi Ibrahim agar melaksanakan ibadah kurban yang dilaksanakan pada tanggal 10 Dzul Hijjah hingga 13 Dzul Hijjah. Adapun syarat hewan yang di kurbankan adalah hewan yang sudah musinah, yaitu kambing yang sudah berumur minimal 1 tahun, sapi minimal berumur 2 tahun sedangkan onta minimal 5 tahun. Selain itu hewan kurban harus benar-benar sehat dan sempurna, tidak cacat, tidak sakit-sakitan, tanduknya tidak patah lebih dari separuh, telinganya tidak sobek atau lubang lebih dari separuh.

Sebelum menyembelih pisau harus di tajamkan dan hewan kurban di istirahatkan selain itu tidak boleh menunjukan bahwa hewan tersebut akan di sembelih seperti menajamkan pisau di depan hewan yang akan di sembelih, setelah di sembelih biarkan hingga beberapa menit sampai benar-bener hewan tersebut telah mati.

Sunah menyembelih hewan kurban yaitu menghadap kiblat sambil di injak lambungnya dengan kaki kanan serta membaca doa Bismillahi wallhohu akbar haadzaa ‘An ……….

Rasulullah telah bersabda bahwa amalan yang paling utama pada tanggal 10 dzul hijjah adalah qurban, selain itu orang yang berkurban akan mendapatkan 1 kebaikan dari tiap-tiap bulu halus dan bulu kasarnya hewan kurban dan qurban akan menjadi penghalang baginya dari neraka.

Kurban selain menjadi media kepedulian terhadap sesama (dalam Al-Quran Allah memerintahkan supaya memberi makan (men-shodaqohkan sebagian daging kurban) kepada orang yang orang yang menerima dan orang yang terjaga (tidak minta-minta) juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, para peternak banyak yang mendapatkan untung menjelang hari-hari lebaran idul adha.